Rabu, 15 Mei 2013

Karma Untukku

Cinta memang penuh dengan lika liku, banyak kejadian yang terus kuhadapi selama ini yang sangat menyiksa batinku. Entah kenapa semua ini menimpa diriku, atau karena dulu aku kurang memperdulikannya dan kurang merespon apa yang dia butuhkan.
Wanita memang butuh untuk dimengerti, saling mempercayai antara satu dengan yang lain. Tapi apakah pria tidak butuh dimengerti..? pria juga butuh dimengerti dan dipahami, karena pria juga makhluk Allah yang butuh kasih dan sayang dari orang yang dia sayangi dan cintai..

Ya Allah...! apakah karena banyak dosa yang aku perbuat selama ini kepadamu..? atau karena hambamu mulai lupa kepadamu hingga orang yang dicintai memperlakukanku seperti ini.. Ya Rabb!. dosa hambamu memang sangat banyak bahkan berulang-ulang aku lakukan demi menyenangkan orang yang aku cintai hingga aku lupa pada takdirku selaku manusia yang lemah. Manusia yang butuh bimbinganmu dan pertolongan darimu.
Ya Rabb... ampunilah dosaku, tentramkanlah jiwaku dalam mencari setitik cahayaMu untuk terus bisa merayu padamu dan dekat denganmu supaya hatiku tidak lagi mementingkan hambamu yang saat ini aku cintai.engkau ciptakan manusia untuk saling kenal mengenal, maka jadikan jiwaku tentram dalam mencintainya, walaupun dianya tidak mengerti tentang keadaanku selama ini yang sangat mencintainya sebagi wanita yang akan hamba jadikan pendamping hidupku untuk terus mengingatimu dan beribadah kepadamu.
Apakah aku salah bila aku meminta sedikit pengertian darinya..? malahan komuikasi selama ini hanya berjalan sebelah pihak, padahal untuk menempuh hidup berkeluarga komunikasi sangat dibutuhkan.
Wahai orang yang aku cintai dan sayangi..!. aku memang orang yang paling egois dan tidak selalu mengerti tentang dirimu, tapi aku telah berusaha semampuku untuk membuatmu mengerti tentang aku. Tidak ada sesuatu yang aku pintakan darimu, bukan harta dan bukan pula kecerdasanmu, tapi yang aku butuhkan adalah secuil perhatian darimu untukku.
Aku tau sikap dan gerak-gerikmu, sehingga orang lain menganggap dirimu seuka padanya tatkala engkau berbicara dengan mereka. Senyum selalu tergiang dari bibirmu dengan tingkah seolah-olah engkau suka padanya, tapi semua itu tidak masalah bagiku, sebab sudah beberapi kali aku membicarakan hal ini kepadamu walaupun engkau mengiyakannya. Mungkin ada waktu untuk dirimu berubah.
Dindaku.. Aku selalu minta maaf kepadamu, tidak akan pernah malu aku meminta maaf bila yang aku lakukan salah menurutmu. Karena aku mencintai kekuranganmu.
Memang dulu aku tidak open padamu, aku tidak memenuhi apa yang engkau inginkan dariku, tapi itu 5 tahun yang lalu ketika aku masih mencintai orang yang paling kusayang dan dekat denganku. ketika aku tau dirimu mencintaiku, maka aku mulai menjauh dari orang lain hingga aku benar-benar mencintaimu dan menjadikanmu sebagai seorang istri bagiku yang bisa mengajar dan menjadi ibu bagi anak-anaku.. Ia seorang ibu yang selalu menuntun anaknya kejalan yang diridhoi Ilahi.
Dindaku maafkan aku yang hanya bisa menuli ini untukmu, supaya orang lain yang membaca mengetahui kisahku yang selalu mencintaimu. Aku akui dulu engkau aku sakiti, tidak aku openi, tapi sekarang malah engkau ketika jauh dariku tidak pernah menanyakan keadaanku walau aku selalu pingin tau keadaanmu disana... Dinda,, aku juga tau engkau rela berkorban untukku dan menangis karenaku bila aku sakit atau ketimpa musiabah.
Tapi sekarang engkau tidak kawatir, ketika aku menyampaikan bahwa aku sakit malah dirimu menyuruhku untuk tidur bukan memotivasiku untuk berobat atau menghibur sehingga hatiku tentram karena kata-katamu sebagai abat untukku.
Dinda Maafkan aku bila engkau membaca tulisan ini, mungkin hanya keluhku dan mungkin juga menurutmu engkau sudah maksimal mecintaiku.. maafkan aku...

0 komentar:

Posting Komentar

komen disini