Buku pertama ini menceritakan tentang dosa pertama yang dilakukan oleh manusia akibat memakan buah terlarang sehingga menyebabkan semua kesulitan kepada umat manusia sampai pada akhirnya Yesus diutus dan menyelamatkan mereka. Pada mulanya ketika berada di surga Yesus berwujud burung merpati dan dia mengetahui segala sesuatu tentang surga dan neraka, termasuk juga penyebab yang membuat Adam dan Hawa melawan perintah Tuhan, padahal mereka telah diberikan apa saja kecuali satu hal yaitu larangan memakan buah terlarang tersebut. Tenyata yang membuat mereka melakukan hal buruk itu adalah setan yang iri dan ingin membuat mereka meninggalkan surga. Selain itu, setan juga mempunyai ambisi untuk memuliakan diri bahkan sampai ingin melawan Tuhan. Sebelumnya dia memang sudah ditakdirkan untuk gagal dan Tuhan pun akhirnya memasukkannya ke dalam neraka.
Selama 9 hari setan dan pengikutnya tergeletak tak berdaya di dalam neraka. Perlahan tapi pasti dia pun mulai bangkit kembali dan berpikir tentang semua kesenangan yang hilang dan rasa sakit yang tak berujung. Di neraka orang-orang hanya mengungkapkan kesedihan dan keputus asaan. Itulah tempat bagi mereka yang memberontak terhadap Tuhan. Di situ ia melihat para pengikutnya disiksa, termasuk salah satu anak buahnya yaitu Beelzebul. Dia (setan) yang merupakan pemimpin dari mereka semua berbicara kepadanya. Ia menanyakan apakah Beelzebul akan ikut membantunya dalam melakukan perlawanan terhadap Tuhan walaupun mereka sama-sama dalam kesengsaraan.
Dari sini terlihat bahwa setan tetap saja tidak menyesali perbuatannya dan tidak akan pernah berubah menjadi lebih baik. Dia tidak akan memohon belas kasihan Tuhan untuk mengeluarkannya dari penderitaan itu, karena menurutnya itu merupakan hal yang lebih buruk daripada kekalahan mereka sebelumnya. Walaupun mereka tidak bisa mati dan secara fisik juga tidak akan terluka, namun mereka tetap belajar dari pengalaman dan tidak mau bertindak gegabah. Untuk melawan Tuhan di kerajaannya, mereka bisa saja betempur secara langsung atau mungkin menggunakan beberapa cara yang licik.
Beelzebul berkata kepada iblis, Oh Pangeran, Anda berani memimpin malaikat memberontak terhadap Raja Surga yang abadi. Tapi dia berhasil mengalahkan kita dengan mengusir kita dari surga. Kemudian Iblis berkata bahwa sekarang mereka seperti dewa, walaupun pikiran dan roh bisa dihancurkan, tapi kekuatan mereka akan tetap ada. Setelah itu Beelzebul bertanya: ‘bagaimana kalau Tuhan meninggalkan kita hanya untuk membuat kita menderita? Atau mungkin Ia ingin menjadikan kita budak untuk melakukan apapun bahkan dalam lubang gelap sekalipun.’ Jadi tak ada gunanya kita tetap hidup jika itu hanya membuat kita menderita selamanya. Iblis menjawab dengan cepat, ‘Aku tahu kita berada di bawah kekuasaannya, tapi aku akan memberitahu kamu satu hal - kami tidak akan melakukan perbuatan baik lagi. Kita akan mendapatkan semua kesenangan kita dari melakukan kejahatan, karena itu kebalikan dari apa yang Tuhan inginkan. Dan jika Ia mencoba untuk mengubah tindakan jahat kita menjadi sesuatu yang baik, kita akan menemukan cara lain untuk mengubahnya menjadi jahat lagi.’
Kemudan setan berbicara kepada Tuhan, bahwa dai tidak akan meninggalkan tempatnya jika Tuhan tidak mengijinkannya berbuat kejahatan dan merayu anak cucu Adam. Akhirnya Tuhan memberikan kebebasan untuk iblis melakukan banyak kejahatan, tapi dia akan menemukan bahwa hasilnya hanya ada kebaikan Tuhan, anugerah, dan rahmat diberikan kepada manusia, sementara iblis hanya mendapat hukuman Tuhan berulang-ulang. Kemudian Setan bangkit, dan api digulung kembali meninggalkan ruang terbuka yang besar (danau) di mana dia telah berbohong. Lalu ia melebarkan sayapnya dan terbang ke udara bebas dan mendarat di tanah kering - jika bisa disebut tanah, karena ini panas seperti api. berasap, bau, dan warna bukit itu seperti gunung berapi yang meletus. Tanah ini ditujukan untuk orang-orang yang tidak diberkati.
Beelzebul diikuti Setan, Mereka berdua merasa sangat bangga mendapatkan danau dengan kekuatan mereka sendiri.
Malaikat tertinggi menghantarkan iblis, Adam dan Hawa turun kebumi. Ketika tibanya mereka disana, malaikat tertegun menyaksikan bentuk bumi yang diciptakan oleh Tuhan. Malaikat itu tidak pernah melihat daerah, tanah dan iklim seperti di bumi sebelumnya. Malaikat tersebut menyampaikan pesan dari Tuhan untuk untuk mereka agar mereka mengelola bumi dengan baik. Malaikat menasehati mereka, bahwa semua yang telah terjadi itu adalah kehendak Tuhan. Dia lah yang menentukan siapa yang tertinggi dan siapa yang terendah. Siapa yang menang dan siapa yang kalah.
Setalah berpesan seperti itu, malaikat pun meninggalkan mereka. Para iblis pun merasa sangat kesal atas kehendak tuhan yang mengusir mereka dari surga. Akhirnya, mereka mengadakan perundingan untuk menghancurkan keturunan Adam dan Hawa. Mereka pun membuat siasat untuk memimpin bumi dan menguasai bumi. Menurut para iblis, menguasai bumi lebih menyenangkan dan lebih mudah dibanding menguasai neraka atau surga.
Mereka pun merencanakan pemberontakan pada Tuhan. Mereka sangat senang, karna mereka masih memiliki teman setia, yaitu Belzebub, ia adalah sahabat iblis dari neraka yang akan menolongnya dalam segala rencana busuk iblis. Mereka pun membagi wilayah kekuasaan, dan menentukan rencana-rencana keji yang akan mencelakakan anak cucu adam.
Dan para pemimpin mereka berdiri, dan Dewa menentukan siapakah diantara mereka yang paling sempurna. Lebih dulu nama-nama mereka ditulis sebelum mereka memulai pengembara mereka di muka bumi. Mereka adalah anak-anak keturunan Hawa, yaitu umat manuia yang mana semua yang mereka lakukan tecatat dalam buku-buku kehidupan. Dan kebohongan dan kedustaan adalah bagian terbesar dari umat manusia, mereka mengabaikan Tuhan dan meniadakan keagunganNya yang telah meciptakan mereka. Namun Tuhan memiliki kesabaran yang sangat tinggi sehingga dengan kesabaran itu dia mengubah pandangan manusia yang salah dengan dihiasi agama-agama yang penuh dengan kedamaian dan kemegahan. Kemudian setelah mereka mengenal nama-nama mereka, mereka dipanggil sehingga mereka tahu siapa diantara mereka yang pertama dibangunkan dari tidur mereka dan siapa yang terakhir dibangunkan. Dan ketika Tuhan memanggil mereka, sebagian dari mereka ada yang datang dengan penuh kebahagiaan karena mereka berdiri pada tempat yang terang.
Namun iblis yang keluar dari lubang neraka terus berkelana di atas muka bumi untuk mencari mangsa mereka dan terus menggoda manusia. Mereka akan disiksa didalam neraka dengan sangat mengerikan sebagai balasan atas perbuatan yang mereka lakukan, neraka yang penuh dengan darah dan penuh dengan kegelapan tanpa cahaya sedikitpun yang menerangi. Disanalah para iblis akan ditempatkan.
Kemudian para umat manusia itu mulai mengenal dan mengetahui jenis kelamin yaitu yang mana laki-laki dan yang mana perempuan. Dan mereka diberi kebebasan untuk memilih diantara keduanya sebelum roh ditiupkan.
Setan dalam wujud aslinya, dengan wajah yang cerah dan gagah, dengan kemuliaan tetap terlihat, ketika matahari baru terbit dengan udara yang berkabut menghilangkan cahayanya dia berdiri tegak layaknya tiang. Dengan wajah yang sangat menakutkan dia ingin membalas dendam dengan menunjukkan tanda–tanda kekesalannya didepan kawannya. Meskipun telah diusir dari surga mereka mencoba memiliki kembali kursi kerajaan. Namun kemudian Tuhan duduk kembali, mulai sekarang meraka tahu kekuatan Tuhan dan menyadari kekuatannya sendiri. Jadi mereka tidak ingin membuat keributan untuk berperang tapi lebih baik mengatur rencana dengan diam diam hingga akhirnya tahu siapa yang menang.
Di bumi terlihat sebuah bukit dengan puncak yang dipenuhi dengan asap yang bergulir, sebuah pasukan lengkap dengan peralatannya bersayap dengan kecepatan tinggi bergegas menuju ke sana untuk membuat sebuah lapangan dan membangun sebuah benteng pertahanan. Mammon pemimpinnya, dia yang menanam semangat yang turun dari surga, dia banyak mengagumi kekayaan surga daripada Tuhan atau kebahagian lain yang dapat dinikmati, dia memerintahkan untuk merampok isi perut bumi kemudian mengambil dan menyembunyikan harta itu
Dari Injil : menyuruh para umatnya bahwa untuk mencari tahu dan juga mempelajari bagaimana terciptanya mereka. Yaitu dalam injil dikatakan Tuhan dengan kekuatan dan seni sehingga tuhan meniupkan roh kepada mereka dan dengan cepat tumbuhnya sel-sel pembuluh darah di dalam badan. Adam itu sendiri diciptakan oleh Tuhan dari tanah sehingga terbentuk organ-organ untuk bernafas dan hidup. Dan Tuhan juga menciptakan sepasang insan yaitu Hawa ini merupakan keindahan dan kemuliaan bagi mereka.
Tuhan mereka yang duduk dalam kekayaan dan kemegahan yang menciptakan indahnya alam semesta ini betapa mengagumkan. Begitu juga Tuhan menciptakan isi dalam surga yang megah dengan para malaikat tinggal di dalamnya. Tuhan berkehendak atas semuanya. Dan Tuhan menanyakan kepada Mulciber, ” bagaimana mereka (adam dan Hawa) jatuh dari surga?”, Mulciber menjawab bahwa mereka dilempar oleh malaikat yang marah ke bumi seperti bintang jatuh karena mereka berbuat dosa dan juga dikalah oleh hawa nafsu. Mereka diantar oleh setan ke bumi. Sedangkan Harald dengan perintah kekuasaan Sovran menyuruh seluruh setan berkumpul bagaikan lebah waktu musim semi. Mereka berunding untuk menguasai bumi. Setelah lama berunding mereka mengatur siasat untuk misi besar mereka.