Kamis, 23 Juni 2011

Filsafat-filsafatmodern dan pendidikan


A.      Filsafat-filsafattradisional dan pendidikan
1.      Idealisme
-       Kenyataanituterdiridariatautersusunatassubstansisebagaimanagagasan-gagasan (ide-ide) atau spirit. Alamfisikinitergantungdarijiwa universal atauTuhan, yaitubahwaalamadalahekspresidarijiwatersebut.
-       Duniaadalahsuatutotalitas, suatukesatuan yang logisdanbersifat spiritual
-       Mengutamakan ide (pekerjaanjiwatertinggi) yang berasaldariTuhan. Mengetahuiadalahkarenarefleksijiwa, bukankarenabendanya
Tokoh: Plato (klasik), Descartes, spinoza, leibnitz, barkeley, kant, froebel, hegeldsb.
Kebenaranberadapadadunia ide-gagasan, akalabsolut.katakunciadalahkonsistendankoherensi.
Nilai-nilaidaridunia ide, kehidupanetikdapatdirenung-pikirkansebagaisuatukehidupan yang dijalanidalamkeharmonisandenganalam (universe), lambing  prilakuetisterletakpada “peniruan” diri Absolut.
            Idealismedanpendidikan
            Pelajardapatdipandangsebagaisuatudirimokrokosmik (jagadkecil)yangberadadalam proses “menjadi” (becoming) lebihmiripdenganDiri Absolut. Individual adalahsuaueksistensidariDiriabsolut, olehkarenaitumempunyaisifat-sifat yang samadlmbentukyangbelumberkembang. Ditandaidengan….keinginanuntuksempurna.
            Aspek paling penitinpadapelajaradalahinteleknya, pengetahuan yang benarhanyadapatdicapaimelaluipikiran yang benar.
            Guru menempatiposisi yang sangatkrusial,karena guru sebagaicontohteladan.
            Materi/kurikulumdapatdilihatdarisegiepsitemologinya, artinyakurikulumdisusundiseputarmateri-materikajian yang mengantarkankitabergelutlangsungdengan ide-gagasan.Menekankankajian humanism.
            Metodenyaadalah kata-kata baiktertulisataupunterucap, karenamelalui kata-kata tsb –ide-gagasanberalihdarisatuakalpikirmenujuakal piker lainnya.
            Kelemahanadalahsepertimenaragading.
2.      Realisme
-          Berlawanandenganidealisme, lebihmengutamakankenyataanbendaitusendiri. Inderaberperan, namunterbatas. Jiwaberusahamendekatikebenaranobjek, pengetahuanadalahhasilpertemuanobjekdenganakal.
-          Realismeseringdisebutdengan “anak” darinaturalisme.
-          Objekataudunialuarituadalahnyatapadasendirinya. Memandang pula bahwakenyataanituberbedadenganjiwa yang mengetahuiobjekataudunialuartsb.
-          Pengamatan, penelitiandanpenarikankesimpulansangatpenting
-          Tokoh: Aristoteles (klasik), thomasaquino, comenius, john locke, peztalozzi, herbart.
Realisme dan pendidikan
-          Pelajardipandangsebagaisebuah organismo hidup yang dapat, melaluipengalamanindrawiah, menangkaptatananalamduniaini dan kemudiansampai pada pergumulanlangsungdengan “realitas”.
-          Pelajarsebagaiperson yang tunduk pada hukumalamdankarenaitutidak bebas dalampilihan-pilihnnya.
-          Kurikulummenekankanmateripengajarantentangduniafisik yang diajarkandalamsuatu cara bahwaketeraturan yang mendasaialaminiadlahhal yang takterbantahkan.
-          Sains verada pada pusat/inti kurikulummereka
-          Metode, alat bantĂș visual, gambar-gambar, perludigunakandlampengajaran, menyukidemontrasi
-          Pembelajaran yang terprogram

3.      Neoskolastisisme
-          Sebuahgerakanintelektualygberkembangdieropabarat antara tahun 1050M-1350M.
-          Bermuladaritatanankebiarawanan
-          Kebnaranmelaluiprosesrasional
-          Yang merangsangbangkitnyaadalahkarenamunculnya buku2Aristoteles
-          Tokohnya Thomas Aquinas 91225-12274 M)
-          Esesnisnyarasionalisme
-          Adanyacabangkeagamaan dan cabangsekuler
-          Pendapatnyaseringdisebutdenganhumanismerasional, realismeklasik
Pemikiranfilosofisnya
-          Realitasrasio (dan Tuhan)
-          Kebenarnmelaluirasionalisme (dan inspirasi)
Neoskolastisisme dan pendidikan
-          Pelajaradalahmaklurasional yang memilikipotensialamiahuntukmenggapaikebenaran dan pengetahuan
-          Gurudipandangsebagaiseorang yang berdisiplin mental dengankemampuanmengembangkanrasio,ingatan, dan dayakemauan pada dirianakdidiknya
-          Materimempunyaiduafungsi: menjelaskanduniakepadapelajar, dan melatihintelek agar bisa memahamiduniaini.
-          Tekanankurikulum pada materikajian yang berkaitaneratdenganaspek-aspekintelektual dan spiritual darikebudayaan.



0 komentar:

Posting Komentar

komen disini