Kamis, 23 Juni 2011

Tentang Thaliban


Sepeninggal pemimpinnya Osama bin Laden, Al-Qaeda diperkirakan hancur. Akibat lemahnya kepemimpinan dan perubahan lingkungan karena di bawah kepemimpin baru Ayman Al-Zawahri [baca: Al-Zawahri Jadi Pengganti Osama bin Laden].

Beberapa orang menggambarkan Zawahri sebagai otak Al Qaeda. Sementara yang lain menganggapnya sebagai bayangan Bin Laden, yang tidak berkarisma seperti Bin Laden dalam mengorganisir, memobilisasi atau mengatur rapat dengan pengikutnya.

"Zawahiri adalah pemimpin sebenarnya Al Qaeda yang mengelola pekerjaan sehari-hari ketika Bin Laden dijadikan sebagai kepala simbolis," ungkap Samir Seif el-Yazal, pusat studi strategis dan politik Mesir.

Ia bepergian ke Pakistan pada pertengahan 1980-an. Di sana, ia bertemu dengan Bin Laden dan bergabung bersama-sama melawan pendudukan Soviet ke Afghanistan. Selama waktu kedua diperintah dalam Al-Qaeda, Zawahiri telah muncul dalam puluhan video dan kaset ketika Bin Laden terus menyembunyikan dirinya di daerah pegunungan antara perbatasan Afghanistan dan Pakistan.

Muhammad Abd el-Salam, kepala keamanan regional dan program pengawasan senjata di Pusat Al-Ahram untuk Studi Politik dan Strategis, berpendapat bahwa Al-Qaeda tidak akan menikmati peran dalam memimpin organisasi. Sementara itu, pertumbuhan lingkungan paham Al Qaeda juga mulai berkurang.

Abd el-Salam mencatat bahwa terorisme mulai kehilangan daya tarik di antara orang-orang Arab setelah rezim-perubahan gerakan telah mencapai keberhasilan dengan cara yang damai. Gerakan di negara-negara Arab didorong oleh keinginan untuk negara sekuler demokratis daripada satu agama

0 komentar:

Posting Komentar

komen disini